Sunday, January 1, 2017

Malam Minggu Baru Jadian

Sebelum sobat membaca cerita remaja masa kini. Terlebih dahulu sobat membayangkan apa yang terjadi di dunia ini saat ini juga? Pasti sobat terbayangkan oleh sikap remaja masa kini makin banyak pergaulan bebas, tersebarnya narkoba, kejahatan kriminal, Kejahatan seksual bebas. Jadi sobat sebagai Generasi Muda terus perjuangkan perjuangan bangsa ini yang telah di raih oleh Pahlawan Indonesia. Jadikan negara Indonesia tetatp Merdeka. Sekilas info untuk sobat. Silahkan simak cerita dibawah ini.

Malam Minggu Baru Jadian

Sebut saja namanya Andi. Dia mempunyai karakter yang berbeda dengan yang lainnya. Andi gemar bermain sepak bola. Bahkan cita-citanya pun ingin jadi pemain sepak bola. Kegiatan dirumahnya jauh lebih sibuk daripada pembantu dirumahnya. Dia sibuk bermain game online setiap hari, tidah pernah terlewatkan. Saking sibuknya dia lupa urusan akhirat dan dunia. Dia hanya bermain saja. Semoga sobat tidak seperti ini. Pada suatu hari ketika Andi bersekolah. Dia masih berada di bangku SMA. Andi bertemu dengan sesosok wanita muda, cantik, putih, tinggi, bodynya aduhaiii..., wajahnya manis, rambutnya panjang dan wanita itu baru saja menjadi siswa baru di SMA. Andi merasa kagum, gemetar, keluar keringat dingin ( kayak mau hadapi seribu penjajah aja yaa). Ini baru pertama kalinya dia melihat seorang yang aduhaiii... Wanita itu terus berjalan menuju kelasnya. Dan Andi terus saja mengikuti wanita itu. Kemudian bel masuk pun berdering. Wanita itupun akhirnya masuk. Begitu juga dengan Andi, ia pun bergegas pergi ke kelasnya. Setelah beberapa jam pelajaran sudah terlewati dan bel istirahat pun berbuyi.
Andi mengajak teman-temannya yang akrab dengan dia, sebut saja namanya Ifan & Gufron. Mereka teman akrab sejak di bangku kelas 1 SMA. Mereka kemana-mana selalu kompak. Andi pun mengajak Ifan & Gufron makan ke kantin. Dan akhirnya mereka mau. Ditengah-tengah perjalanan Andi curhat tentang wanita itu.
~ Andi : eh temen-temen, tadi aku bertemu dengan wanita yang aduhai.. (sambil terkesima)
~Ifan : lo ngaca deh, lain kali kalau mau berangkat ke sekolah mandi dulu. Biar kagak ngantuk (sambil ketawa)
~Gufron : bener tu Ifan. Jangan mimpi deh lo. Nanti kebayang terus tingkat lanjut. (sambil ketawa)
~Andi : eh dasar ya kalian semua. Makanya jadia anak jangan terlalu tradisional. Sekarang jaman kekinian. (sambil berlagak ). Kalian tidak percaya ya, kalau gak percaya. Ayo aku tunjukkin dia ke kalian.
~Ifan & gufron : gitu aja udah berlagak.
Mereka pun pergi ke kantin. Kebetulan jalannya kantin searah dengan kelasnya. Si wanita itu. Andi pun berkata pada mereka. ~Andi : he kawan, itu lo kelasnya wanita yang aduhai itu!
~Ifan : palingan kamu becanda doang. Mana mungkin kamu tahu kalau itu kelasnya!
~Andi : ya tahu lah, tadi gue itu buntutin dia di belakangnya, makanya dari itu saya tau kelasnya.
~Ifan : oh, begitu ya
~Gufron : terus mana wanitanya ??
~Andi : mungkin dia masih istirahat
~Gufron : iya mungkin.
~Ifan : ayo ke kantin sudah lapar aku, nanti keburu masuk.
~Gufron & Andi : kita juga udah lapar !
Lalu mereka bertiga pergi ke kantin untuk makan. Karena perut mereka udah teriak-teriak lapar. Tak lama kemudian mereka sampai di kantin dan memesan makanannya. Setelah memesan makannanya, mereka mencari tempat duduk untuk makan. Kebetulan disebelahnya tempat duduk mereka berdampingan dengan tempat duduk wanita itu. Andi melihat dia dan berkata pada Ifan & Gufron. ~Andi : itu loh dia, wanitanya yang aku maksud.
~Ifan & gufron : yang mana wanitanya
~Andi : yang sebelah timur sendiri
~Ifan : oh ya aku tau
~Gufron : emang bener si kata lo< Andi >
~Ifan : bener juga ya
~Andi : iya kan, kalian sih gak percaya. Bagaimana dia menurut kalian, apa cocok buat gue (sambil menepuk pundak Ifan)
~Ifan : ya kalau itu sudah takdir ya cocok juga
~Gufron : baperin dia ndi < andi >
~Andi : ahh , udah lah. (sambil tersipu malu)
Akhirnya makanannya datang. Dan mereka lalu makan. Setelah selesai makan bel masuk berdering. Meraka pergi membayar makananya dan pergi ke kelas. (singkat waktu) Setelah beberapa jam pelajaran di lalui. Bel pulang berbunyi. Kemudian Andi dan temannya pulang. Tinggal Andi, dan dua sahabatnya saja. Lalu ifan melihat wanita itu. ~Ifan : itu dia ndi (andi)
~Andi : siapa fan (ifan)
~Ifan : wanita idamannya lo
~Andi : oh iya. (lalu andi menemuinya)
Kebetulan dia berjalan sendirian. Karena temanya sudah pulang. Andi menemuinya dan dua sahabatnya ditinggal di belakang. ~Andi menyapa wanita itu dan mengajaknya mengobrol.
~Andi : hai adik (sambil terseyum)
~Cewek : hai juga kak (dia tersenyum juga)
~Andi : kok sendirian sih kamu pulangnya
~Cewek : iya sih, teman-temanku udah pulang, lagian aku sambil nunggu angkot
~Andi : oh iya, kalau boleh tau namanya adik siapa ?
~Cewek : nama saya Asfa
~Andi : oh asfa. Nama saya andi. Rumah adik dimana?
~Cewek : rumah saya di Karanganyar kebetulan rumahnya dia satu kampung sama andi.
~Andi : berarti sama dong, rumah saya disitu juga.
~Cewek : oh iya mungkin.
~Lalu asfa & andi bebrbincang-bincang tentang lainnya. Ifan & gufron
~Ifan : giliran kita yang menyendiri di tinggal sama andi
~Gufron : biarin lah, ayo kita pulang. Aku bonceng ya soalnya aku tadi tidak membawa sepeda motor.
~Ifan : ok
Mereka berdua pun pulang tanpa bilang sama andi. Angkot pun sudah datang dan asfa pamit pulang sama andi. ~Asfa : kak aku pulang dulu ya ! itu udah datang angkotnya
~Andi : oh iya sudah. Nanti malam ku jemput kamu main ya !
~Asfa : iya. Da...da....da
~Andi : da.... juga
Sekali bertemu udah akrab. Nanti malam adalah malam minggu, dimana malam teristimewa bagi Andi. Malam pun telah tiba. Dan andi menjemout asfa. Kemudian andi mengamnil sepada dan berangkat sesampai didepannya rumah asfa. Andi menyuruhnya naik di sepeda motornya. Mereka pun berangkat ke tujuannya. Sesampai di Taman. Merka mencari tempat duduk yang romantis. Tapi jangan yang gelap-gelap, Nanti banyak setanya!! Setelah menemukan meraka langsung duduk dan mulai mengobrol Ditengah-tengah obrolan mereka. ~Andi tidak sabar untuk menyatakan cinta pada asfa.
~Andi : fa aku ingin bilang sesuatu kepada mu (pegang tangan asfa sambil malu)
~Asfa : mau bilang apa ke aku?
~Andi : aku.....aku.....aku..... ( sambil gugup)
~Asafa : aku apa?
~Andi : aku............kebelet
~Asfa : ealah. Yaudah sana pergi.
~Andi : sebentar ya tunggu disini. Setelah selesai. Andi bicara lagi ke asfa
~Asfa : kok cepet sih
~Andi : iya, kan ndak atri di toilet
~Asfa : iya sih
~Andi : aku mencintaimu.
~Asfa : beneran ( sambil lama menjawab)
~Andi : iya, serius aku. Nerima aku gak
~Asfa : iya deh. Aku terima
~Andi : beneran kita pacaran
~Asfa : iya
Mereka pun saling berpelukan pertama kali dia pacaran. Malampun sudah larut dan mereka pulang. ~ Akhir cerita sudah selesai ~ Bagaimana menurut sobat apa yang salah ? jika salah benarkan dengan berkomentar. Jika baik bagikan buat inspirasi bagi saya.

No comments:

Post a Comment