Monday, February 13, 2017

PAMERAN KARYA SENI RUPA

  1. PENGERTIAN, MANFAAT, FUNGSI DAN JENIS PAMERAN SENI RUPA

    1. PENGERTIAN PAMERAN
    2. Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada public melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.<

    3. Tujuan dan Manfaat pameran
    4. Tujuan dari pameran secara umum adalah :
      1. Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni atau masyarakat.
      2. Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit yang bermanfaat dalam berkesenian.
      3. Memupuk rasa cinta terhadp kebudayaan daerah dan pengembang budaya nasional.
      4. Wujud dari hasil Pratik seni rupa.
      5. Sebagai media dan sarana untuk menunjukkan (to show) dan mengembangkan bakat dibidang seni seseorang kepada masyarakat luas, dan hal ini biasanya membuat seseorang mendapatkan penghasilan dari bidang itu sendiri.
      6. Meningkatkan apresiasai seni pada generasi muda.

      Adapun tujuan pameran secara spesifik (khusus) sebagai berikut :
      1. Apresiasi, yaitu adanya suatu kesadaran diri terhadap nilai-nilai karya seni berdasarkan pengertian tentang kedalaman suatu bentuk dan isinya.
      2. Komunikasi, yaitu adanay pengiriman atau penerimaan pesan antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud sampai kepada orang lain.
      3. Rekreasi, yaitu suatu arena rekreasi adalah upaya membantu mengadakan dan menyelenggarakan sarana hiburan bagi masyarakat melalui karya seni.
      4. Pendidikan, yaitu kegiatan pameran dapat memandu dalam menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan dan kesadaran akan kemampuan kreatifnya sehingga orang lain terpacu untuk berbuat.
      5. Prestasi, yaitu suatu hasil yang dicapai setelah mengerjakan suatu pekerjaan.

      Tujuan yang data dicapai melaui sebuah pameran karya seni rupa di lingkungna pendidikan meliputi hal-hal sebagai berikut.
      1. Menumbuhkan rasa percaya diri untuk menampilkan karyanya dihadapan public secara luas.
      2. Membiasakan diri untuk bersikap sportif, dalam arti dituntut untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab atas hasil kerja dan kemampuan diri kita sendiri.
      3. Mengembangkan sikap apresiasi serta kreasi seni dikalangan para siswa.
      4. Memperluas wawasan da pengetahuan berorganisasi melaui pameran.
      5. Kita memiliki kesemapatan untuk memeperkenalkan diri sebagai perupa atau seniman.

    5. Fungsi pameran seni rupa Menurut cahyono, fungsi pameran dibedakan menjadi empat kategori yaitu, fungsi apresiasi, fungsi edukasi, fungsi rekreasi, dan fungsi prestasi.
      1. Fungsi apresiasi diartikan sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni. Melui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah pengamat (apresiator) melihat, meghayati, memahami karya seni yang disaksikan. Melaui kegiatan ini akan muncul apresiasi aktif dan pasif. Apresiasi aktif biasanya, setelah menonton pameran seniman akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni adapun apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah meyaksikan pameran biasanya hanya bias memahami, menghayati dan melihat serta menghargai karya seni.
      2. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni disekolah akan memberikan apresiasi ajaran terhadapa nilai-nilai masyarakat terutama apresiator, mislanya menilai keindahan, nilai sejarah, dan sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan harus memiliki nilai-nilai yang positif bagi siswa atau warga yang menyaksikannya.
      3. Fungsi rekreasi, kegiatan pameran memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan spiritual terutama hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator dapat menjadi senang, tenang dan memberikan pencerahan.
      4. Fungsi prestasi dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran disekolah dapat diketahui siswa yang berbakat dalam bidang seni. Hal ini bias disaksikan dalam bentuk kreasi yang ditampilkan siswa. Apresiator dapat memberikan penilaian apakah siswa yang mencipatakan karya seni ini kreatif atau tidak kreatif.
      5. Jenis pameran seni rupa Galeri Nasional membagi jenis pameran menjadi tiga, yaitu Pameran Tetap (Permanent Exhibition), Pameran Temporer (Temporary Exhibition), dan Pameran Keliling (Traveling Exhibition).

      1. Pameran tetap Biasanya dilakukan oleh lembaga professional atau pemerintah seperti penyajian karya-karya koleksi oleh galesi, museum, dan sebagainya. Waktu penyelenggaraan dilakukan secara priodik biasanya satu tahuns sekali.
      2. Pameran temporar Penyelengaraan kegiatan pameran ini dirancang menurut kebutuhan peyelenggara dan pihak-pihak terkait laiannya. Pola pameran temporar yaitu.
        1. Pameran tunggal/pameran bersama Materi yang dipamerkan pada pameran bersama merupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan. Penyelengaraan pameran dapat dilakukan antara 1 minggu sampai 3 minggu.
        2. Pameran kerja sama Dilakukan berdasarkan kerja sama antara dua pihak atau lebih. Kegiatan kerja sama ini dapat terjadi antar lembaga pemerintah, antar lembaga pemerintah dengan swasta, atau pihak pemerintah dengan negara lain. Pihak yang melakukan kerja sama dapat berupa lembaga/pemerintah/kesenian/organisasi, museum, galeri dan pusat-pusat kebudayaan negara sahabat. Biaya ditanggung bersama. Biasanya dapat dilaksanakan antara 2 minggu sampai 1 bulan.
        3. Pameran khusus Adalah pameran yang biaya penyelengaraannya sepenuhnya ditanggung lembaga tertentu misalnya oleh Galeri Nasioanal, museum, dan lembaga lainnya.npenyelengaraan pameran khusus mencapai 2 atau 3 kali dalam sebulan.
      3. Pameran keliling Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyajikan karya-karya koleksi lembaga professional atau pemerintah. Kegiatan ini merupakan kerja sama natar berbagai pihak, waktu penyelnggara pameran minimal berlangsung selama 10 hari.


    Latihan
    Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
    1. Jelaskan pengertian pameran!
    2. Apa fungsi utama kegiatan pameran!
    3. Apa perbedaan antara apresiasi aktif dan apreisai pasif!
    4. Sebutkan tujuan penyelengara pameran!
    5. Mengapa pameran seni berfungsi sebagai sarana apresiasi!
    Jawaban
    1. Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada public melalui media karya seninya.
    2. Fungsi utama kegiatan pameran merupakan fungsi apresiasi.
    3. Apresiasi aktif biasanya, setelah menonton pameran seniman akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang awam, setelah meyaksikan pameran biasanya hanya bias memahami, menghayati dan melihat serta menghargai karya seni.
      1. sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni atau masyarakat.
      2. Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit yang bermanfaat dalam berkesenian.
      3. Memupuk rasa cinta terhadp kebudayaan daerah dan pengembang budaya nasional.
      4. Wujud dari hasil Pratik seni rupa.
      5. Sebagai media dan sarana untuk menunjukkan (to show) dan mengembangkan bakat dibidang seni seseorang kepada masyarakat luas, dan hal ini biasanya membuat seseorang mendapatkan penghasilan dari bidang itu sendiri.
      6. Meningkatkan apresiasai seni pada generasi muda.
    4. Karena fungsi apresiasi diartikan sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni. Melui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni. Suatu penghargaan akan timbul setelah pengamat (apresiator) melihat, meghayati, memahami karya seni yang disaksikan.


  2. MERENCANAKAN PAMERAN Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis supaya pada waktu pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar. Tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaraan apmeran seni rupa sebagai berikut.
    1. Pembentukan panitia Panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mengurus suatu kegiatan. Pembentukan panitia hendaknya dilakukan melallui musayawarah ditingkat kelas yang dipimpin oleh ketua kelas dan tingkat sekolah yang dipimpin oleh ketua OSIS. Dapa disusun sebagai berikut.
      1. Pelindung (dijabat oleh kepala sekolah) Tugasnya sebagai penanggung jawab terlaksana kegiatan apmeran dikelas atau disekolah, baik yang menyangkut urusan ke dalam maupun ke luar.
      2. Penanggung jawab (dijabat oleh guru mata pelajaran kesenian) Tugasnya memberikan arahan dan bimbingan tentang kegiatan yang akan dilakukan.
      3. Ketua (dijabat oleh ketua kelas atau ketua OSIS) Tugasnya mengoordinasi dan memimpin semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pameran.
      4. Wakil ketua (dijabat oleh siswa) Tugasnya membantu ketua untuk melakukan kegiatan pameran.
      5. Bendahara (dijabat oleh siswa) Tugasnya menangani bidang keuangan.
      6. Seksi-seksi (dijabat oleh siswa)
      1. Seksi penyeleksi, bertugas meyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan
      2. Seksi dekorasi, bertugas mengatur dan membuat ruang pameran menjadi indah dan menarik.
      3. Seksi dokumentasi, bertugas mendokumnetasikan semua yang berhubungan dengan pameran.
      4. Seksi publikasi, bertugas mempublikasikan kepada masyarakat tentang pelaksanaan kegiatan pameran.
      5. Seksi keamanan, bertugas menjaga keamanan selama pameran berlangsung sampai berakhirnya pameran.
      6. Seksi usaha, bertugas mencari dana yang dibutuhkan misalnya sponsor, atau donator.
      7. Seksi penyelngkapan, bertugas mempersiapkan semua perlengkapan dan alat-alat yang dibutuhkan selama pameran berlangsung.
      8. Seksi konsumsi, bertugas dan bertanggung jawab dengan berbagai hal yang berkaitan dengan konsumsi.

    2. Pembuatan proporsal Sebelum melaksanakan kegiatan, perlu dibuatkan proporsal untuk mendapatkan persetujuan pimpinan sekolah. Proporsal ini berisi tentang semua hal yang berkaitan dengan kegiatan pameran ini yang dimulai dari awal hingga akhir.
    3. Pnentuan tema Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwai seluruh kegiatan. Tema harus disesuaikan dengan tujuan pameran tersebut. Misalnya “Dengan Pameran Seni Rupa Kita Tingkatkan Prestasi Belajar dan Kreativitas”. Isi tema bias disesuaikan dengan momen hari-hari tertentu, biasanya hari besar nasional.
    4. Penyusunan jadwal Perlu disusun dengan baik dan terprogram agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
    5. Tempat
    Perlu disiapkan terlebih dahulu dengan baik sebelum pameran dilaksanakan. Syarat-syarat tempat pameran yang baik, antara lain strategis, mudah dijangkau, luas, aman, bersih, dekat keramaian.

    Latihan
    1. Mengapa perencanaan sangat penting pada kegiatan pameran seni rupa?
    2. Mengapa tema pameran harus ditentukan terlebih dahulu?
    3. Apa yang harus dikerjakan ketua panitia sehubungan dengan diadakannya pameran?
    4. Jelaskan maksud penentuan tema dalam pameran!
    5. Apa tugas seksi usaha ? Jawaban
      1. Karean encana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis supaya pada waktu pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.
      2. Karena tema yang harus ditentukan dan dilkukan terlebih dahulu, karena tema menyangkut apa yang ingin kita pamerkan. Jadi barang yang dipamerkan harus sesuai dengan tema.
      3. untuk mengurus suatu kegiatan. Dan membentuk badan-badan yang lain seperti ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara.
      4. Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwai seluruh kegiatan. Tema harus disesuaikan dengan tujuan pameran tersebut.
      5. Seksi usaha, bertugas mencari dana yang dibutuhkan misalnya sponsor, atau donator.

2 comments: